Peningkatan jumlah nyamuk yang lebih dari biasanya ada hubungannya dengan musim kemarau yang sedang terjadi. Dr Budi Haryanto, SKM, MSPH, MSc, Peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa memang secara umum, ada kaitan antara jumlah nyamuk dengan cuaca dan musim. Pada musim kemarau, jumlah nyamuk memang rata-rata lebih banyak daripada biasanya.

“Karena nyamuk kan bersarangnya di genangan air. Ketika musim kemarau, genangan air memang sedikit tapi ada, tidak terganggu, tidak mengalir jadinya membuat nyamuk bersarangnya lebih tenang, perkembangbiakannya pun lebih banyak,” tutur Budi.

 

Di musim panas nyamuk akan lebih sering menggigit, Kenapa?

Dilansir dari yaleclimateconnections.org, Joshua Benoit dari University of Cincinnati menjelaskan bahwa cuaca kering dapat menyebabkan nyamuk mengalami dehidrasi, yang pada gilirannya membuat mereka lebih sering mencari makan darah. Oleh karena itu, penting untuk tetap melindungi diri dari gigitan nyamuk.

 

Cara Mengusir Nyamuk

Musim kemarau yang panjang dan kering memang menjadi momok bagi aktivitas nyamuk yang semakin meningkat. Namun, dengan langkah-langkah sederhana dan pencegahan yang tepat, kita dapat menghadapi tantangan ini dengan tenang.

Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan pengusir nyamuk alami, dan melindungi tubuh dengan pakaian yang tepat, kita dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk dan penularan penyakit.

 

Jika Anda terus-menerus melawan nyamuk, mungkin sudah saatnya menghubungi perusahaan pengendalian hama profesional untuk membantu menghilangkannya dan memberikan rencana pencegahan berkelanjutan. Basmi Nyamuk bersama Kami (MPC) Metropolitan Pest Control siap sedia untuk melakukan survey dan konsultasi gratis dengan Teknisi Profesional dan nantinya chemical yang kami gunakan aman dan ramah lingkungan sehingga anda bisa nyaman tidak berbau dan tidak membuat pohon atau tanaman mati. Segera hubungi kami melalui whatsapp 0857-1857-1976 atau tlp 021-80878175.