Pengendalian Nyamuk

Perlu dicoba nih…🤪

Kalo boleh sharing, kami sudah 2 tahun tidak pernah fogging dan tidak pernah punya masalah dgn nyamuk. Ini yg kami lakukan, baik di rumah dan di hotel. Di hotel awalnya fogging 3 x seminggu, tapi tidak efektjf dan masalah nyamuk jadi gangguan. Hotel yang luas nya 4 hektar dgn kebun yg luas banyak pohon, juga tidak pernah fogging selama 1 tahun terakhir dan tidak punya masalah nyamuk lagi.

  1. Tampung air, boleh air sumur, air hujan atau air pdam di ember/bekas cat/atau apa saja. Taruh di tempat agak gelap/pojok/sekitar pohon di mana nyamuk senang berada
  2. 6 hari kemudian, saring air tersebut menggunakan saringan teh, akan banyak jentik nyamuk
  3. Buang jentik tersebut ke dataran kering agarmati, atau kasi makan ikan
  4. Air bekas saringan tadi, taruh lagi di tempat yang sama
  5. 6 hari kemudian, saring lagi, jentik akan lebih banyak dari minggu pertama
  6. Sisa saringan di taruh lagi, begitu seterusnya. Puncak jumlah jentik biasanya, minggu ke 3 dan ke 4, setelah itu jentik akan terus berkurang, karena populasi nyamuk semakin berkurang

KUNCINYA !!!!

  1. Pakailah air yg sama terus, karena air tersebut sudah mengandung unsur yg mengundang nyamuk untuk bertelur disana.
  2. Jika air sudah semakin sedikit, bisa di tambahkan.
  3. HARUS 5 atau 6 hari di panen, jika lewat, maka keburu jadi nyamuk.

Begitu yg kami lakukan sehingga tidak perlu fogging yg nota bene kurang bagus juga untuk kesehatan manusia dan binatang peliharaan.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Rumah kami bebas nyamuk, hotel tempat kami kerja juga hampir bebas nyamuk tanpa harus fogging sekali pun selama 2 tahun terakhir.

Read More

Jasa Disinfektan

Sejak Covid-19 pertama kali dilaporkan oleh WHO di Wuhan China pada akhir Desember 2019, saat ini telah menyebar ke lebih dari 180 negara termasuk Indonesia . Salah satu cara memutus rantai penularan Covid-19 adalah dengan menjaga kebersihan dengan membunuh virus Covid-19 sebelum ia menginfeksi manusia. Berbagai cara diantaranya adalah menggunakan antiseptik untuk membasuh tangan dan bagian tubuh, dan disinfektan yang disemprotkan atau diusapkan pada berbagai benda mati yang mungkin terpapar virus.

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur kecuali spora bakteri) pada permukaan benda mati, seperti furniture, ruangan, lantai,  dll. Disinfektan dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda dengan cara mengusapkan larutan disinfektan pada bagian yang terkontaminasi, misalnya pada  lantai, dinding, permukaan meja, daun pintu, saklar listrik dll. Penggunaan disinfektan dengan teknik spray atau cold fogging telah digunakan untuk mengendalikan jumlah antimikroba dan virus di ruangan yang berisiko tinggi. Pada ruangan yang sulit dijangkau biasanya digunakan sinar UV dengan panjang gelombang tertentu. Proses ini akan mencegah penularan mikroorganisme patogen dari permukaan benda ke manusia.

Kami Metropolitan Pest Control , menggunakan chemical yang mampu bertahan hingga 30 hari , Cara pelaksanaan kami dengan cara cold fogging (ULV) ,di mana ULV ini mampu menyebarkan chemical ke seluruh area,dan lebih efektif karena chemical yang keluar langsung menyebar dan melapisi seluruh area , Selain itu kami juga menggunakan APD Standar Indonesia dan Internasional .

Read More